
KPU Tekankan PPS Selektif dalam Rekrutmen KPPS Pemilu 2024
KPU BOLMUT - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Zamaludin Djuka menggarisbawahi pentingnya ketelitian dalam seleksi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Djuka menekankan bahwa PPS memiliki peran krusial dalam kelancaran proses seleksi. Oleh karena itu, kata dia selektifitas PPS dalam rekrutmen KPPS sangat menentukan keberhasilan pemungutan suara pada Pemilu Tahun 2024.
"Wajah KPU pada 14 Februari itu berada di tangan KPPS, dan kehati-hatian PPS dalam rekrutmen ini menjadi kunci utama," ungkap Djuka saat KPU Bolmut menggelar sosialisasi Persiapan Pembentukan KPPS untuk Pemilu 2024.
Sosialisasi dilaksanakan pada seluruh PPS dan PPK se-Kabupaten Bolmut. Kegiatan yang dilaksanakan pada enam kecamatan di Kabupaten Bolmut itu terselenggara sejak Jumat, 8 Desember - Minggu, 10 Desember 2023.
Dalam sosialisasi itu, Djuka menyoroti perlunya sinergi antara KPU Bolmut, PPK, PPS, dan KPPS yang akan terpilih nanti. Dia menekankan bahwa kolaborasi yang solid akan memastikan transparansi, integritas, dan fair play dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Bolmut.
"Saya mengajak semua pihak terlibat untuk bekerja sama dengan penuh komitmen demi menciptakan proses pemilihan yang adil dan dapat dipercaya. Keberhasilan kita bersama terletak pada integritas dan utamanya juga kinerja KPPS nanti," tegasnya
Djuka mengingatkan bahwa aspek disiplin juga merupakan unsur krusial dalam kelancaran demokrasi, terutama pada proses rekrutmen KPPS nanti.
"Sebab, disiplin adalah kunci dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu. Saya mengingatkan kita semua agar memprioritaskan disiplin, baik dalam tahapan seleksi maupun selama pelaksanaan pemungutan suara. Hal ini tidak hanya menjamin kelancaran proses, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas seluruh penyelenggara pemilu," ujarnya dengan tegas.
Di akhir penyampaian, Djuka menekankan perlunya komunikasi aktif antara KPU, PPK, dan PPS selama tahapan Pemilu 2024 berjalan.
"Tujuannya kita ingin memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai aturan dan standar yang telah ditetapkan. Disiplin harus menjadi budaya kerja kita semua demi menciptakan pemilu yang berkualitas dan dapat diandalkan," pungkas Zamaludin Djuka.